Sunday, September 27, 2009

BioLogi

ENZIM

Metabolisme merupakan keseluruhan reaksi kimia dalam sel yang melibatkan enzim yang berfungsi sebagai biokatalosator. Biokatalisator adalah zat dapat mempercepat reaksi yang terjadi di dalam sel makhluk hidup. Enzim yang berfungsi sebagai biokatalisator tersusun atas senyawa protein dan nonprotein.

Komponen Enzim
Komponen enzim secara kimiawi enzim tersusun atas dua bagian, yaitu bagian protein (apoenzim) dan bagian bukan protein (gugus prostetik).
  • Apoenzim
Apoenzim merupakan baguan enzim aktif yang tersusun atas protein dan mudah berubah (labil) terhadap factor lingkungan, misalnya pH dan suhu.
  • Gugus Prostetik
Gugus prostetik merupakan gugus yang tidak aktif, berupa unsur-unsur logam, seperti besi (Fe2+), mangan (Mn2+), magnesium (Mg2+) atau natrium (Na+) yang disebut kofaktor. Gugus prostetik juga dapat berupa bahan organik bukan protein, seperti vitamin B yang disebut Koenzim.

Kerja Enzim
Kerja EnzimSecara sederhana cara kerja enzim dapat digambarkan melalui hipotesis kunci dan gembok (lock and key hypothesis). Kompleks enzim substrat terbentuk, karena pada permukaan enzim terdapat suatu tempat yang disebut sisi aktif (active site). Sisi aktif enzim mempunyai konfigurasi aktif tertentu dan hanya substrat tertentu dapat bergabung. Hal itu, menyebabkan enzim bekerja secara spesifik.
Contoh flashnya hipotesis kunci dan gembok (lock and key hypothesis) adalah seperti ini..














Sifat-Sifat Enzim

  • Biokatalisator
Enzim berfungsi mempercepat reaksi kimia atau sebagai penyebab dimulainya suatu proses reaksi kimia dalam sel. Proses percepatan reaksi kimia oleh enzim dengan cara menurunkan energi aktivasinya. Kemampuan enzim untuk memulai reaksi ikut bereaksi dan terbentuk kembali, pada akhir reaksi kimia itulah yang dapat mendorong berkurangnya penggunaan energi aktivasi pada awal reaksi kimia.





  • Protein
Enzim adalah suatu protein sehingga sifat-sifat enzim sama dengan protein, yaitu dipengaruhi oleh suhu dan pH. Suhu akan berpengaruh pada bagian apoenzim (protein aktif), di mana suhu rendah protein enzim akan mengalami koagulasi dan pada suhu yang tinggi akan menyebabkan denaturasi. potensial Hidrogen (pH) mempengaruhi enzim pada bagian protein terutama pada gugus karboksilat dan gugus amin pada asama amino penyusun proteinnya.
  • Bekerja Spesifik
Dalam suatu reaksi pengobatan atau mereaksikan suatu zat tertentu diperlukan enzim tertentu atau one enzyme one substrate (satu jenis enzim hanya untuk satu substrat). Contoh enzim maltase hanya dapat memecah maltosa menjadi glukosa saja.
  • Tidak Berperan Bolak Balik
Enzim dapat bekerja menguraikan suatu substrat menjadi substrat tertentu dan tidak sebaliknya dapat menyusun substrat semula dari hasil penguraian. Sebagai contoh, enzim kelompok protease dapat menguraikan protein menjadi asam amino, tetapi tidak dapat menggabungkan asam amino-asam amino menjadi protein.
  • Bekerja Cepat
Sifat kerja ini disebabkan karena enzim hanya berfungsi untuk menurunkan energi aktivasi pada awal reaksi kimia dalam sel.
  • Bersifat Bolak-Balik (Enzim ikut bereaksi dan akan terbentuk kembali di akhir reaksi)
Pada saat ikut bereaksi struktur kimia enzim berubah dan struktur kimia enzim akan terbentuk kembali seperti semula pada akhir reaksi.
  • Kerja enzim dipengaruhi lingkungan
Lingkungan yang dimaksud adalah suhu, pH, dan zat penghambat (inhibitor)

Penamaan enzim
Tata cara penamaan enzim umunya disesuaikan nama substrat yang dipecah atau tipe reaksi kimia yang dipercepat (dikatalis) oleh enzim dan diberi akhiran -ase. Misalnya, karbonase yaitu enzim untuk memecah karbohidrat, protease untuk enzim yang memecah protein, lipase untuk enzim yang memecah lemak.
(tabel)
Jenis-jenis tersebut hanya merupakan contoh enzim yang ada. Masih banyak jenis enzim lain dengan peran yang lain pula. Contoh lain enzim yang berperan dalam metabolisme adalah enzim katalase. Enzim ini terdapat pada semua jaringan tubuh, terutama terkonsentrasi tinggi dalam hati, jantung, ginjal, dan darah. Selama pernapasan, terbentuk hidrogen peroksida yang bersifat racun dan dapat menyebabkan kerusakan sel. Namun, oleh enzim katalase, hidrogen peroksida dapat diuraukan menjadi air dan oksingen.

Setelah membaca isi blog di atas, silahkan anda coba latian soal di bawah ini untuk mengetahui seberapa banyak kemampuan anda memahami tentang enzim..








Dan jika anda merasa anda sudah cukup memahami enzim, silahkan mencoba tes di bawah ini..



No comments:

Post a Comment